Minggu, 04 Oktober 2015
Kedudukan ALLAH SWT
Kedudukan ALLAH SWT yang Maha Kuasa adalah mulia, sesuai sifatnya yang Maha Mulia... Kedudukannya tidak tergapai manusia karena ALLAH SWT Maha Tinggi dan Maha Agung... ALLAH juga tempat tergantung segala sesuatu, yakni Ash Shomad, maka dari itu kedudukanNya sangat mulia dan kedudukannya justru bergantung kepadaNya... Dan kedudukan ALLAH tidak berbatas ruang dan waktu, karena yang berbatas pasti bukan Tuhan sebab ALLAH tidak terbatas Wa lam yakun lahu kufuwan ahad (ayat keempat)... Yakni seperti ketika Isra Mi'raj Nabi Muhammad saw, hanya Nabi SAW yang bisa sampai ke Sidhratul Muntaha, di atas langit ke tujuh, hanya hamba ALLAH SWT yang terpilih yang bisa sampai pada hadiratNya, sedangkan malaikat Jibril as saja akan hangus terbakar (“Dan sesungguhnya nabi Muhammad telah melihatJibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, yaitu di Sidratul Muntaha.
Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika
Sidratull Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.
Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dariyang dilihatnya itu dan
tidakpula melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian
tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.” (QS. An-Najm : 13 –
18)).... Wallahu'alam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar