Tidak ada orang yang suka pada orang yang bersifat dan bersikap
sombong. Sombong adalah salah satu sifat yang sangat dibenci oleh ALLAH.
Sombong adalah perasaan menganggap diri lebih (lebih baik, lebih
istimewa, lebih cerdas, lebih kaya, lebih tampan, lebih cantik, dsb.)
atas orang lain, dan memandang orang lain lebih rendah dan lebih hina.
Dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 18 dan 19, ALLAH SWT berfirman,
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong)
dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu.
Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
Dari dua
ayat di atas kita bisa menarik sebuah kesimpulan bahwa sikap dan sifat
sombong, angkuh dan suka membanggakan diri sangat tidak disukai oleh
ALLAH SWT. Tetapi ALLAH sangat menyukai sifat rendah hati dan sederhana.
Ada banyak lagi ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang mencela sikap sombong di
antaranya:
Aku akan memalingkan orang-orang yang
menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari
tanda-tanda kekuasaan-Ku. (QS. Al-A’raaf [7]: 146)
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong. (QS. An-Nahl [16]: 23)
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku
akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina. (QS. Al-Mu’min [40]:
60)
Rasulullah saw., pun mencela sikap sombong. Abdullah bin Mas’ud meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,
Tidak akan masuk surga orang yang hatinya terdapat seberat biji
sawi dari sikap sombong. (HR. Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah
dan Ahmad)
Di hadits yang lain Rasulullah saw. bersabda,
ALLAH SWT berfirman, sifat sombong itu selendang-KU, dan keagungan
itu pakaian-KU. Barangsiapa yang menentang-KU dari keduanya, maka AKU
masukkan ia ke neraka Jahannam. (HR. Muslim, Abu Dawud dan Ahmad)
Sementara itu Amr bin Syu’aib meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda,
Orang-orang yang sombong besok di hari kiamat akan dikumpulkan
seperti semut-semut kecil dalam bentuk manusia, mereka datang dengan
hina dari berbagai tempat, mereka diberi minum dari keringat penduduk
neraka yang berupa nanah dan darah penduduk neraka. (HR. Ahmad
danAt-Tirmidzi: 2492)
Abi Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
Saya diperlihatkan 3 (tiga) golongan pertama yang masuk surga dan 3
(tiga) golongan pertama yang masuk neraka. Adapun tiga golongan pertama
yang masuk surga adalah orang yang mati syahid, budak yang dimiliki
tuannya akan tetapi ia melaksanakan ibadah kepada ALLAH SWT dengan
sebaik-baiknya dan memberikan nasihat kepada tuannya, dan orang yang
menjauhkan dirinya dari hal-hal yang haram dan meminta-minta orang lain,
padahal ia mempunyai tanggungan keluarga. Sedangkan tiga golongan
pertama yang masuk neraka adalah pemimpin yang sewenang-wenang dan orang
mempunyai harta banyak, akan tetapi ia tidak memberikannya kepada orang
lain yang berhak menerimanya dan orang fakir yang sombong. (HR. Ahmad,
Ibnu Hibban, Ath-Thayalisy, dan Al-Hakim)
Manusia sesungguhnya
adalah makhluk yang dhaif (lemah) karena itu tidak berhak untuk
menyombongkan diri dengan apapun yang dimilikinya. Sesungguhnya semua
yang dimiliki oleh manusia hanyalah titipan, hakikatnya semua adalah
milik ALLAH. Dan semua itu akan kembali kepada-NYA.
Sungguh jelas
ancaman ALLAH atas sifat dan sikap sombong ini seperti yang sudah
dituliskan pada ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits di atas. Jika sudah
sedemikian jelas ancaman untuk kesombongan, apakah kita masih berani
untuk sombong??
Mari kita tanggalkan pakaian kesombongan,
takutlah akan ancaman ALLAH SWT. Mari kita beristighfar, memohon ampun
atas kesombongan-kesombongan yang mungkin pernah kita lakukan, baik
secara terang-terangan maupun secara tersembunyi. Mari kita pakai
pakaian rendah hati untuk menggantikan pakaian kesombongan yang pernah
atau masih kita kenakan. Semoga ALLAH SWT mengampuni dosa-dosa yang
telah kita lakukan.. amin yaa Rabb..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar