Bismillahirrahmaanirrahiim
Rasulullah Shalallohu 'Alaihi Wasallam bersabda : "Hindarilah oleh
kamu sekalian berburuk sangka karena buruk sangka adalah ucapan yang
paling dusta. Janganlah kamu sekalian saling memata-matai yang lain,
janganlah saling mencari-cari aib yang lain, janganlah kamu saling
bersaing (kemegahan dunia), janganlah kamu saling mendengki dan
janganlah kamu saling membenci dan janganlah kamu saling bermusuhan
tetapi jadilah hamba-hamba Allah Subhanahu Wata'ala yang bersaudara."
(HR. Muslim)
Akhlaq buruk
1. Jangan buruk sangka
2. Jangan saling memata-matai
3. Jangan saling mencari aib
4. Jangan saling bersaing
5 jangan saling mendengki
6 jangan saling membenci
7. Jangan saling bermusuhan
Kunci solusi jadilah hamba yang bersaudara, persaudaraan karena Allah.
yang benar-benar tulus dari lubuk hati yang terdalam. tanpa dibuat buat
dengan apa adanya dan bukan
dengan ada apanya (Pamrih sesuatu)
Imam Ghazali radiAllahu anhu juga mengatakan:
Akhlak ialah suatu keadaan yang tertanam di dalam jiwa atau BATHIN
masing masing yang mana kemudian akan menampilkan perbuatan-perbuatan
dengan senang tanpa memerlukan pemikiran dan penelitian. Apabila
perbuatan yang terkeluar itu baik dan terpuji menurut syara dan aqal,
perbuatan itu dinamakan akhlak yang mulia. Sebaliknya apabila terkeluar
perbuatan yang tidak baik yaitu amal buruk yang merugikan dan
menyakitkan sesamanya maka, kemudian dinamakanyan akhlak yang buruk.
Saudara dan saudariku yang dimuliakan Allah SWT,
Agama Islam meletakkan aspek akhlak di kedudukan tertinggi sekaligus
membuktikan Islam merupakan agama yang mementingkan keperibadian ummah
yang luhur dan akhlaq mulia.Bahkan Rasulullah diutuskan oleh Allah untuk
pembinaan dan penyempurnaan akhlak sekalian umat Islam.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
"Sesungguhnya aku diutuskan hanya semata-mata untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR.Muslim)
Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang bermaksud :
Dan bahawa sesungguhnya engkau (Muhammad) mempunyai akhlak yang amat mulia. (Al-Qalam:4)
Sahabatku sekalian sesama hamba Allah
Sebab teramat penting dan tingginya nilai Akhlaq yang mulia itu maka
Rasulullah menerangkan kelebihan-kelebihan berakhlaq mulia antara lain :
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
“Tiada suatu amalan seorang hamba yang paling berat timbangannya pada
hari kiamat melebihi akhlak yang baik.” (Hadis riwayat Abu Daud dan
at-Tirmidzi)
Sahabatku,hadits ini mengingatkan kita semua bahwa
Akhlaq dapat mengatasi segalanya sebab itu umat Islam mesti dan wajib
menjalani kehidupan di dunia dengan akhlak yang mulia kerana akhlak
mulia seseorang mukmin membuktikan bahwa dia sudah memperkasakan jati
diri serta keimanannya yang mantap didalam hatinya maka terlahirlah
tingkah lakunya yang baik dan sekaligus membuktikan kesempurnaan
keislamannya.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
“Dan sesungguhnya sebaik-baik keislaman seseorang adalah yang paling baik akhlaknya.” (Hadis riwayat As-Suyuthi)
Oleh itu saudara dan saudariku sekalian,
Di samping kita memenuhi segala perintah Allah dengan mengerjakan amal
ibadah wajib dan sunat, soal akhlak tidak boleh dipandang remeh kerana
kepincangan yang berlaku dalam masyarakat pada hari ini semua berkait
dengan keruntuhan akhlak yang semakin merisaukan.apakah arti semua
ibadah-ibadah yang kita lakukan itu jika tidak melahirkan akhlaq
mulia,dan akhlaq mulia jualah yang membolehkan seseorang itu yang
menyebabkan dia dicintai oleh Allah.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam pernah didatangi perwakilan,
lalu mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, siapakah hamba Allah yang
dicintai-Nya? Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam menjawab:
Orang yang baik akhlaknya.” (Hadis riwayat Al-Haitsami)
Seterusnya Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
“Yang paling dikasih oleh Allah di antara kamu adalah mereka yang baik
akhlak, yang merendahkan sayapnya (merendah diri), yang suka dengan
orang dan yang disukai orang. Manakala yang dimurkai oleh Allah adalah
mereka yang pergi membawa fitnah, yang mencerai beraikan di antara
saudara dan mencaci orang yang tidak bersalah akan kesalahannya"
(Hadith riwayat At-Tabharani dan Abu Hurairah r.a.)
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu meriwayatkan, bahwa seseorang datang
kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, bertanya."Ya Rasulullah,
siapakah di antara yang mu'min yang paling utama imannya?"Rasulullah
shalallahu 'alaihi wasallam menjawab:"Mereka yang paling baik akhlaqnya.
(HR. Ibnu Majah)
Begitu tinggi nilai Akhlaq,segala amalan ibadah
yang ikhlas kepada Allah lalu disertakan budi pekerti terpuji (akhlaq
mulia) maka seseorang itu dijamin oleh Rasulullah mendapat ganjaran
pahala yang teramat besar dan tempat yang paling mulia disisi Allah pada
hari akhirat kelak.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
“Saya menjamin sebuah rumah yang paling tinggi tingkatnya di syurga
bagi orang yang berbudi pekerti.” (Hadis riwayat Al-Haitsami)
Sebab itu sahabatku semua marilah kita membiasakan diri dengan
amalan-amalan yang berupa usaha memperbaiki akhlak dengan budi pekerti
luhur,sebab walaupun semua manusia didunia ini menyuruh kita beakhlaq
yang baik,niscaya kita takkan jadi baik jika kita sendiri tidak mau
berobah diri kita kearah kebaikan
Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang bermaksud :
"Sesungguhya Allah tidak mengubah keadaan hambanya hingga mereka
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri"{Q.S Ar Ra'du:11}
Begitu juga sewaktu Rasulullah ditanya oleh sahabat dan meminta kepada
Rasulullah untuk diperbaiki akhlaqnya dan berkata: “Dan berikanlah
hidayah padaku agar baik akhlaqku.Rasulullah menjawab "Tidak ada yang
mampu memberi hidayah untuk memperbaikinya kecuali Engkau.” (Hadis
riwayat Muslim)
Saudara dan saudariku yang dimulia,
Untuk
memperbaiki akhlak diri,kaedah terbaik ialah dengan sentiasa
bermuhasabah diri atau merenungkan perjalanan hidup melalui tingkah
laku, pertuturan atau budi ditabur kepada ahli keluarga,sahabat dan
masyarakat. Jika apa dilaksanakan menepati piawaian,dengan izin Allah
kita tampil sebagai seorang yang hebat.
Janganlah kita menganggap
bahwa hanya dengan menjaga sholat dan amalan ibadah lainnya saja, kita
dikira hebat di sisi Allah tanpa diikuti Akhlaq yang baik,kerana akhlak
diri akan menjadi kayu pengukur untuk menjadikan diri kita sebagai
mukmin sejati dan dikasihi Allah serta penyebab utama kita terselamat.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
“Penyebab utama masuknya manusia ke syurga adalah bertakwa kepada Allah
dan kebaikan akhlaknya.” (Hadis riwayat at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Sahabatku semua mari kita perhatikan susunan tertib orang orang yang
dibenarkan masuk ke syurga Allah iaitu pertama, orang yang bertakwa dan
memiliki budi pekerti baik.Bahkan Rasulullah juga menjelaskan bahwa
ganjaran akhlak baik sangat tinggi sehingga dapat mengatasi dengan
amalan orang orang yang rajin berpuasa dan sholat malam,serta ibadah
ibadah lainnya.
Kita mengambil satu contoh kalau ada diantara
kita patuh melaksakan berbagai ibadah terutama Shalat,tapi masih
berakhlaq buruk yakni perkara-perkara mungkar dan KEJI masih dilakukan
juga berarti perlu dipertanyakan orang itu belum beres dan betul Shalat,
dan segala Amalannya.
Firman Allah Subhanahu Wa Ta;ala yang bermaksud:
Dan dirikanlah sembahyang (dengan tekun); sesungguhnya sembahyang itu
mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar (Al-'Ankabuut 29:45)
Begitulah tingginya kedudukan insan berakhlak mulia dan sewajarnya ibu
bapa dalam mendidik anak perlu menekankan pembinaan akhlak mulia yang
akan melahirkan modal insan memiliki jati diri serta berketrampilan.
Akhlak yang baik juga membolehkan seorang hamba mendapat tempat hampir
dengan Rasulullah di akhirat kelak.Ini dijelaskan dalam Sabdanya
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
“Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat
duduknya dariku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik
akhlaknya.”
(Hadis riwayat at-Tirmidzi)
Sahabatku sekalian
jangan di pandang remeh urusan pendidikan akhlak kepada anak anak sejak
kecil lagi kerana ketika itu mereka lebih mudah dibentuk berbanding
setelah dewasa dan terdedah pengaruh sekeliling yang menjurus tingkah
laku negatif.
Saudara dan saudariku yang sudah diberi amanah
Anak adalah amanah dari Allah,dan juga merupakan harta yang teramat berharga
Justeru itu didiklah anak-anak dan adik-adik kalian dengan akhlak
sempurna dan menepati kehendak agama dan yang seharusnya ibu bapa
utamakan buat anak-anak mereka.dan jika anak-anak itu baik maka kita
juga akan menunai hasilnya baik ketika kita masih hidup maupun setelah
kita meninggal dunia kelak.
Kita harus mempercayai bahwa kekuatan
iman dan takwa tidak tertakluk kepada amal ibadah spiritual semata-mata
kerana akhlak dan budi pekerti mulia turut meningkatkan kekuatan
keimanan dan ketaqwaan seorang individu mukmin sejati.
Akhlak
yang baik dapat menghapuskan dosa manakala akhlak yang buruk boleh
merosakkan pahala. Sabda Rasulullah saw yang bermaksud : "Akhlak yang
baik mencairkan dosa seperti air mencairkan ais (salji) dan akhlak
merosakkan amalan seperti cuka merosakkan madu."
Sahabatku sekalian yang dikasihi
Sebagai penutup dari artikel yang kurang tersusun ini yang menjelaskan
serba sedikit tentang penting akhlaq dalam kehidupan ummat manusia yang
dapat memuliakan dirinya didunia dan mulia disisi Allah diakhirat, mari
kita semua merenung dan berusaha mengamalkan beberapa hadist Raulullah
di bawah ini
Bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam:“
Tiada suatu amalan seorang hamba yang paling berat timbangannya pada
hari kiamat melebihi akhlak yang baik.” (Hadis riwayat Abu Daud dan
at-Tirmidzi)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud :
Dua perangai yang tidak terkumpul kecuali pada orang mu’min Yaitu murah hati dan baik pekerti (Akhlaq) HR.Addailaami.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud :
Dua perangai yang tidak terkumpul pada diri orang Mu’min Yaitu kikir dan perangai (akhlaq) yang buruk (HR.Abu Dawud)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud :
Orang yang paling baik diantara kalian adalah orang yang paling baik Akhlaqnya (HR.Ahmad)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud :
Orang yang paling baik diantara kalian adalah orang yang panjang umurnya dan paling baik Amalnya (HR.Al-Haakim)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud :
“Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat
duduknya dariku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik
akhlaknya.”
(Hadis riwayat at-Tirmidzi)
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam pun bersabda:
Sungguh, kalian tidak akan mampu memberi kebahagiaan kepada orang lain
dengan hartamu, maka berilah kebahagiaan dengan wajah sejuk (penuh
senyum) dan akhlaq baik."(HR. Al-Bazzar dan Hakim)
Dari Abu Dzar
ra. ia berkata bahwa Rasulullah bersabda,"Janganlah sekah-kali kamu
meremehkan kebaikan, meskipun hanya berupa keceriaan wajah tatkala
bertemu dengan saudaramu." (HR. Muslim)
Orang yang Paling Baik
Akhlaqnya adalah orang yang paling Bermanfa'at buat sesamanya! bukan
yang memanfa'atkan atau memperalat sesamanya demi Kepentingan diri
sendiri
Wallahu 'Alamu
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar