Rabu, 27 Mei 2015

PENTINGNYA AKHLAK YANG MULIA

Bismillahirrahmaanirrahiim

Rasulullah Shalallohu 'Alaihi Wasallam bersabda : "Hindarilah oleh kamu sekalian berburuk sangka karena buruk sangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kamu sekalian saling memata-matai yang lain, janganlah saling mencari-cari aib yang lain, janganlah kamu saling bersaing (kemegahan dunia), janganlah kamu saling mendengki dan janganlah kamu saling membenci dan janganlah kamu saling bermusuhan tetapi jadilah hamba-hamba Allah Subhanahu Wata'ala yang bersaudara."
(HR. Muslim)
Akhlaq buruk
1. Jangan buruk sangka
2. Jangan saling memata-matai
3. Jangan saling mencari aib
4. Jangan saling bersaing
5 jangan saling mendengki
6 jangan saling membenci
7. Jangan saling bermusuhan
Kunci solusi jadilah hamba yang bersaudara, persaudaraan karena Allah. yang benar-benar tulus dari lubuk hati yang terdalam. tanpa dibuat buat dengan apa adanya dan bukan
dengan ada apanya (Pamrih sesuatu)
Imam Ghazali radiAllahu anhu juga mengatakan:
Akhlak ialah suatu keadaan yang tertanam di dalam jiwa atau BATHIN masing masing yang mana kemudian akan menampilkan perbuatan-perbuatan dengan senang tanpa memerlukan pemikiran dan penelitian. Apabila perbuatan yang terkeluar itu baik dan terpuji menurut syara dan aqal, perbuatan itu dinamakan akhlak yang mulia. Sebaliknya apabila terkeluar perbuatan yang tidak baik yaitu amal buruk yang merugikan dan menyakitkan sesamanya maka, kemudian dinamakanyan akhlak yang buruk.
Saudara dan saudariku yang dimuliakan Allah SWT,
Agama Islam meletakkan aspek akhlak di kedudukan tertinggi sekaligus membuktikan Islam merupakan agama yang mementingkan keperibadian ummah yang luhur dan akhlaq mulia.Bahkan Rasulullah diutuskan oleh Allah untuk pembinaan dan penyempurnaan akhlak sekalian umat Islam.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
"Sesungguhnya aku diutuskan hanya semata-mata untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR.Muslim)
Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang bermaksud :
Dan bahawa sesungguhnya engkau (Muhammad) mempunyai akhlak yang amat mulia. (Al-Qalam:4)
Sahabatku sekalian sesama hamba Allah
Sebab teramat penting dan tingginya nilai Akhlaq yang mulia itu maka Rasulullah menerangkan kelebihan-kelebihan berakhlaq mulia antara lain :
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
“Tiada suatu amalan seorang hamba yang paling berat timbangannya pada hari kiamat melebihi akhlak yang baik.” (Hadis riwayat Abu Daud dan at-Tirmidzi)
Sahabatku,hadits ini mengingatkan kita semua bahwa Akhlaq dapat mengatasi segalanya sebab itu umat Islam mesti dan wajib menjalani kehidupan di dunia dengan akhlak yang mulia kerana akhlak mulia seseorang mukmin membuktikan bahwa dia sudah memperkasakan jati diri serta keimanannya yang mantap didalam hatinya maka terlahirlah tingkah lakunya yang baik dan sekaligus membuktikan kesempurnaan keislamannya.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
“Dan sesungguhnya sebaik-baik keislaman seseorang adalah yang paling baik akhlaknya.” (Hadis riwayat As-Suyuthi)
Oleh itu saudara dan saudariku sekalian,
Di samping kita memenuhi segala perintah Allah dengan mengerjakan amal ibadah wajib dan sunat, soal akhlak tidak boleh dipandang remeh kerana kepincangan yang berlaku dalam masyarakat pada hari ini semua berkait dengan keruntuhan akhlak yang semakin merisaukan.apakah arti semua ibadah-ibadah yang kita lakukan itu jika tidak melahirkan akhlaq mulia,dan akhlaq mulia jualah yang membolehkan seseorang itu yang menyebabkan dia dicintai oleh Allah.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam pernah didatangi perwakilan,
lalu mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, siapakah hamba Allah yang dicintai-Nya? Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam menjawab:
Orang yang baik akhlaknya.” (Hadis riwayat Al-Haitsami)
Seterusnya Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
“Yang paling dikasih oleh Allah di antara kamu adalah mereka yang baik akhlak, yang merendahkan sayapnya (merendah diri), yang suka dengan orang dan yang disukai orang. Manakala yang dimurkai oleh Allah adalah mereka yang pergi membawa fitnah, yang mencerai beraikan di antara saudara dan mencaci orang yang tidak bersalah akan kesalahannya"
(Hadith riwayat At-Tabharani dan Abu Hurairah r.a.)
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu meriwayatkan, bahwa seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, bertanya."Ya Rasulullah, siapakah di antara yang mu'min yang paling utama imannya?"Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam menjawab:"Mereka yang paling baik akhlaqnya. (HR. Ibnu Majah)
Begitu tinggi nilai Akhlaq,segala amalan ibadah yang ikhlas kepada Allah lalu disertakan budi pekerti terpuji (akhlaq mulia) maka seseorang itu dijamin oleh Rasulullah mendapat ganjaran pahala yang teramat besar dan tempat yang paling mulia disisi Allah pada hari akhirat kelak.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
“Saya menjamin sebuah rumah yang paling tinggi tingkatnya di syurga bagi orang yang berbudi pekerti.” (Hadis riwayat Al-Haitsami)
Sebab itu sahabatku semua marilah kita membiasakan diri dengan amalan-amalan yang berupa usaha memperbaiki akhlak dengan budi pekerti luhur,sebab walaupun semua manusia didunia ini menyuruh kita beakhlaq yang baik,niscaya kita takkan jadi baik jika kita sendiri tidak mau berobah diri kita kearah kebaikan
Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang bermaksud :
"Sesungguhya Allah tidak mengubah keadaan hambanya hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri"{Q.S Ar Ra'du:11}
Begitu juga sewaktu Rasulullah ditanya oleh sahabat dan meminta kepada Rasulullah untuk diperbaiki akhlaqnya dan berkata: “Dan berikanlah hidayah padaku agar baik akhlaqku.Rasulullah menjawab "Tidak ada yang mampu memberi hidayah untuk memperbaikinya kecuali Engkau.” (Hadis riwayat Muslim)
Saudara dan saudariku yang dimulia,
Untuk memperbaiki akhlak diri,kaedah terbaik ialah dengan sentiasa bermuhasabah diri atau merenungkan perjalanan hidup melalui tingkah laku, pertuturan atau budi ditabur kepada ahli keluarga,sahabat dan masyarakat. Jika apa dilaksanakan menepati piawaian,dengan izin Allah kita tampil sebagai seorang yang hebat.
Janganlah kita menganggap bahwa hanya dengan menjaga sholat dan amalan ibadah lainnya saja, kita dikira hebat di sisi Allah tanpa diikuti Akhlaq yang baik,kerana akhlak diri akan menjadi kayu pengukur untuk menjadikan diri kita sebagai mukmin sejati dan dikasihi Allah serta penyebab utama kita terselamat.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
“Penyebab utama masuknya manusia ke syurga adalah bertakwa kepada Allah dan kebaikan akhlaknya.” (Hadis riwayat at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Sahabatku semua mari kita perhatikan susunan tertib orang orang yang dibenarkan masuk ke syurga Allah iaitu pertama, orang yang bertakwa dan memiliki budi pekerti baik.Bahkan Rasulullah juga menjelaskan bahwa ganjaran akhlak baik sangat tinggi sehingga dapat mengatasi dengan amalan orang orang yang rajin berpuasa dan sholat malam,serta ibadah ibadah lainnya.
Kita mengambil satu contoh kalau ada diantara kita patuh melaksakan berbagai ibadah terutama Shalat,tapi masih berakhlaq buruk yakni perkara-perkara mungkar dan KEJI masih dilakukan juga berarti perlu dipertanyakan orang itu belum beres dan betul Shalat, dan segala Amalannya.
Firman Allah Subhanahu Wa Ta;ala yang bermaksud:
Dan dirikanlah sembahyang (dengan tekun); sesungguhnya sembahyang itu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar (Al-'Ankabuut 29:45)
Begitulah tingginya kedudukan insan berakhlak mulia dan sewajarnya ibu bapa dalam mendidik anak perlu menekankan pembinaan akhlak mulia yang akan melahirkan modal insan memiliki jati diri serta berketrampilan.
Akhlak yang baik juga membolehkan seorang hamba mendapat tempat hampir dengan Rasulullah di akhirat kelak.Ini dijelaskan dalam Sabdanya
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud:
“Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya dariku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya.”
(Hadis riwayat at-Tirmidzi)
Sahabatku sekalian jangan di pandang remeh urusan pendidikan akhlak kepada anak anak sejak kecil lagi kerana ketika itu mereka lebih mudah dibentuk berbanding setelah dewasa dan terdedah pengaruh sekeliling yang menjurus tingkah laku negatif.
Saudara dan saudariku yang sudah diberi amanah
Anak adalah amanah dari Allah,dan juga merupakan harta yang teramat berharga
Justeru itu didiklah anak-anak dan adik-adik kalian dengan akhlak sempurna dan menepati kehendak agama dan yang seharusnya ibu bapa utamakan buat anak-anak mereka.dan jika anak-anak itu baik maka kita juga akan menunai hasilnya baik ketika kita masih hidup maupun setelah kita meninggal dunia kelak.
Kita harus mempercayai bahwa kekuatan iman dan takwa tidak tertakluk kepada amal ibadah spiritual semata-mata kerana akhlak dan budi pekerti mulia turut meningkatkan kekuatan keimanan dan ketaqwaan seorang individu mukmin sejati.
Akhlak yang baik dapat menghapuskan dosa manakala akhlak yang buruk boleh merosakkan pahala. Sabda Rasulullah saw yang bermaksud : "Akhlak yang baik mencairkan dosa seperti air mencairkan ais (salji) dan akhlak merosakkan amalan seperti cuka merosakkan madu."
Sahabatku sekalian yang dikasihi
Sebagai penutup dari artikel yang kurang tersusun ini yang menjelaskan serba sedikit tentang penting akhlaq dalam kehidupan ummat manusia yang dapat memuliakan dirinya didunia dan mulia disisi Allah diakhirat, mari kita semua merenung dan berusaha mengamalkan beberapa hadist Raulullah di bawah ini
Bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam:“
Tiada suatu amalan seorang hamba yang paling berat timbangannya pada hari kiamat melebihi akhlak yang baik.” (Hadis riwayat Abu Daud dan at-Tirmidzi)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud :
Dua perangai yang tidak terkumpul kecuali pada orang mu’min Yaitu murah hati dan baik pekerti (Akhlaq) HR.Addailaami.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud :
Dua perangai yang tidak terkumpul pada diri orang Mu’min Yaitu kikir dan perangai (akhlaq) yang buruk (HR.Abu Dawud)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud :
Orang yang paling baik diantara kalian adalah orang yang paling baik Akhlaqnya (HR.Ahmad)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud :
Orang yang paling baik diantara kalian adalah orang yang panjang umurnya dan paling baik Amalnya (HR.Al-Haakim)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud :
“Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya dariku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya.”
(Hadis riwayat at-Tirmidzi)
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam pun bersabda:
Sungguh, kalian tidak akan mampu memberi kebahagiaan kepada orang lain dengan hartamu, maka berilah kebahagiaan dengan wajah sejuk (penuh senyum) dan akhlaq baik."(HR. Al-Bazzar dan Hakim)
Dari Abu Dzar ra. ia berkata bahwa Rasulullah bersabda,"Janganlah sekah-kali kamu meremehkan kebaikan, meskipun hanya berupa keceriaan wajah tatkala bertemu dengan saudaramu." (HR. Muslim)
Orang yang Paling Baik Akhlaqnya adalah orang yang paling Bermanfa'at buat sesamanya! bukan yang memanfa'atkan atau memperalat sesamanya demi Kepentingan diri sendiri
Wallahu 'Alamu
Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar