Kamis, 11 Juni 2015
Kisah Pasukan Thalut
"Apakah kamu
tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah nabi Musa, yaitu
ketika mereka
berkata kepada seorang nabi mereka:
'Angkatlah untuk kami seorang raja agar kami berperang (di bawah
pimpinannya) dijalan Allah. Nabi mereka
menjawab: 'Mungkin sekali jika kamu
diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang.' Mereka menjawab:
'Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal kami
sesungguhnya telah diusir
dari kampung halaman kami dan dari
anak-anak kami.' Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, mereka
pun berpaling, kecuali beberapa orang yang saja di antara mereka. Dan
Allah Maha
Mengetahui orang-orang yang lalim.
Nabi mereka mengatakan kepada mereka: 'Sesungguhnya
Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu.' Mereka menjawab:
'Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami
lebih berhak mengendalihan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak
diberi kekayaan yang banyak?' (Nabi
mereka) berkata: 'Sesungguhnya Allah
telah memilihnya menjadi rajamu dan menganugerahi ilmu yang luas dan
tubuh yang
perkasa.' Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan
Allah Maha Luas Pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui. Dan Nabi mereka
mengatakan kepada mereka: 'Sesungguhnya tanda ia
akan menjadi raja, ialah kembalinya Tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa
dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; Tabut itu dibawa oleh
malaikat.
Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang
beriman. Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata:
'Sesungguhnya Allah akan menguji kamu
dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya, bukanlah
ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya,
kecuali menceduk seceduk tangan, maka
ia adalah pengikutku. Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang
di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan
orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu,
orang-orang yang telah minum
berkata: 'Tak ada kesanggupan kami
pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentara-nya.' Orang-orang yang
meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata: 'Berapa banyak yang
terjadi
golongan yang sedikit dapat
mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta
orang-orang yang sabar.'" (QS.
al-Baqarah: 246-249)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar