Minggu, 28 Juni 2015
Syafa'atul Uzhma
Artinya: “Diriwayatkan dari Anas bin Malik, ia berkata: berkata
Rasulullah SAW: Nanti Allah akan mengumpulkan manusia di hari kiamat,
lalu mereka berkata, seandainya ada orang yang memohonkan syafaat kepada
Tuhan kami untuk kami sehingga kami terbebas dari keadaan kami ini.
Lalu mereka datang kepada Nabi Adam, mereka berkata: Engkaulah orang
yang diciptakan Allah dengan tangan-Nya (langsung) dan meniupkan kepada
engkau ruh dari-Nya dan memerintahkan malaikat, lalu mereka sujud kepada
engkau, maka berilah kami syafaat yang berasal dari Tuhan kami. Adam
menjawab: bukan aku yang dapat memberikannya, sambil menyebut
kesalahan-kesalahannya. Adam berkata: datanglah kepada Nuh Rasul yang
pertama kali diutus Allah. Lalu mereka datang kepada Nuh dan Nuh
menjawab: aku bukanlah orang yang dapat memberikannya, sambil menyebut
kesalahan-kesalahannya. Datanglah kepada Ibrahim orang yang dijadikan
Allah teman-Nya. Lalu mereka datang kepada Ibrahim dan Ibrahim menjawab:
aku bukanlah orang yang dapat memberikannya, sambil menyebut
kesalahan-kesalahannya. Datanglah kepada Musa orang yang pernah
berbicara dengan Allah. Lalu mereka datang kepada Musa dan Musa
menjawab: aku bukanlah orang yang dapat memberikannya, sambil menyebut
kesalahan-kesalahannya. Datanglah kepada Isa dan Isa menjawab: aku
bukanlah orang yang dapat memberikannya, datanglah kepada Muhammad SAW,
karena sesungguhnya Muhammad telah diampuni dosa-dosanya yang terdahulu
dan yang akan datang. Mereka pun mendatangiku, maka aku pergi minta izin
kepada Tuhanku. Maka ketika aku melihat-Nya aku segera sujud, Ia
membiarkanku sesuai dengan yang dikehendaki-Nya. Kemudian dikatakan:
Angkatlah kepala engkau, mintalah pasti diberi, katakanlah niscaya akan
didengar, mintalah syafaat pasti diberi. Lalu aku mengangkat kepalaku,
lalu aku memanjatkan pujian kepada Tuhanku sesuai dengan yang diajarkan
kepadaku, kemudian aku diizinkan memberi syafaat kepada orang-orang
tertentu. Kemudian aku keluarkan mereka dari neraka dan aku masukkan ke
dalam surga. Kemudian aku kembali menyatakan dan bersujud seperti
semula, kemudian ketiga dan keempat, sehingga yang tinggal dalam neraka
adalah orang yang tidak percaya dan menantang al-Qur’an.” (HR.
al-Bukhari dan Muslim).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar